Literatur Tersier: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh

MyKARIL.com – Sebagai mahasiswa, dosen atau peneliti wajib mengetahui sumber-sumber informasi yang akan digunakan dalam penulisan karya ilmiah salah satunya adalah literatur tersier.

Literatur tersier sering kali menjadi sumber referensi yang kurang diperhatikan, padahal perannya sangat penting.

Literatur tersier membantu kita untuk menemukan informasi secara cepat dan efisien. Apa sebenarnya literatur tersier? Apa fungsinya, jenis-jenisnya, dan bagaimana contohnya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!

Pengertian Literatur Tersier

Pengertian Literatur Tersier

Literatur tersier adalah sumber informasi yang berisi ringkasan, indeks, atau petunjuk untuk menemukan literatur primer dan literatur sekunder.

Berbeda dengan literatur primer (data asli) dan literatur sekunder (analisis data), literatur tersier tidak menyajikan informasi langsung tentang suatu topik.

Sebaliknya, literatur tersier berfungsi sebagai “peta” yang membantu kita menemukan sumber informasi yang dibutuhkan.

Contoh sederhananya, jika kita mencari artikel ilmiah tentang perubahan iklim, literatur tersier akan membantu menemukan indeks jurnal atau database yang relevan, bukan memberikan informasi langsung tentang perubahan iklim.

Fungsi Literatur Tersier

Literatur tersier memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  1. Mempermudah Pencarian Informasi:
    Literatur tersier membantu peneliti atau penulis menemukan literatur primer dan sekunder dengan cepat melalui indeks, abstrak, atau direktori.
  2. Menghemat Waktu:
    Dengan menggunakan literatur tersier, kita tidak perlu menelusuri banyak sumber secara manual. Cukup gunakan indeks atau direktori untuk menemukan referensi yang relevan.
  3. Menyediakan Panduan:
    Literatur tersier sering kali dilengkapi dengan petunjuk atau panduan tentang cara menggunakan sumber informasi, seperti database atau katalog perpustakaan.
  4. Membantu Peneliti Pemula:
    Bagi peneliti yang baru memulai, literatur tersier dapat menjadi pintu masuk untuk memahami topik dan menemukan sumber referensi yang tepat.

Jenis-Jenis Literatur Tersier

Ada beberapa jenis literatur tersier yang umum digunakan, di antaranya:

  1. Indeks:
    Indeks adalah daftar terorganisir yang membantu kita menemukan artikel, buku, atau dokumen lain berdasarkan topik, penulis, atau kata kunci. Contohnya, Science Citation Index atau Social Sciences Citation Index.
  2. Abstrak:
    Abstrak menyediakan ringkasan singkat tentang isi suatu dokumen, seperti artikel jurnal atau laporan penelitian. Contohnya, Abstracts in Anthropology atau Chemical Abstracts.
  3. Direktori:
    Direktori adalah daftar sumber informasi, seperti alamat website, organisasi, atau institusi. Contohnya, direktori jurnal ilmiah atau direktori perpustakaan.
  4. Panduan Literatur:
    Panduan ini berisi petunjuk tentang cara menemukan dan menggunakan sumber informasi, seperti buku panduan penggunaan database atau katalog perpustakaan.

Contoh Literatur Tersier

Berikut adalah beberapa contoh literatur tersier yang bisa kita temukan:

  1. Indeks Jurnal Ilmiah:
    Contohnya, PubMed (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov) adalah indeks yang membantu peneliti menemukan artikel ilmiah di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan.
  2. Abstrak:
    ERIC (https://eric.ed.gov) adalah database yang menyediakan abstrak artikel dan laporan penelitian di bidang pendidikan.
  3. Direktori:
    Directory of Open Access Journals (https://www.doaj.org) adalah direktori yang menyediakan daftar jurnal ilmiah open access dari berbagai disiplin ilmu.
  4. Panduan Literatur:
    Buku seperti Guide to Reference Books oleh Robert Balay adalah contoh panduan literatur yang membantu peneliti menemukan sumber referensi.

Dengan memahami contoh literatur tersier, kita bisa lebih mudah menemukan sumber informasi yang relevan untuk penelitian atau karya tulis.

Kesimpulan

Literatur tersier adalah sumber informasi yang sangat penting dalam penelitian atau penulisan.

Meskipun tidak menyajikan informasi langsung, literatur tersier berfungsi sebagai “peta” yang membantu kita menemukan literatur primer dan sekunder dengan cepat dan efisien.

Dengan memahami pengertian, fungsi, jenis, dan contoh literatur tersier, kita dapat memanfaatkannya secara optimal untuk mendukung karya tulis atau penelitian.

Jasa pembuatan skripsi
Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Comments are closed.

Related Article

Chat WhatsApp
1
Butuh konsultasi?
Halo, Kak. 😊

Ingin dibantu pengerjaan karya ilmiah: skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal dari nol hingga lulus dengan garansi acc atau uang kembali?

Yuk chat Admin, online 24/7