7 Teknik Pengumpulan Data Penelitian, Jenis, dan Contohnya

myKARIL.com – Teknik pengumpulan data adalah serangkaian metode sistematis yang digunakan oleh peneliti khususnya mahasiswa untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan pertanyaan penelitian atau hipotesis yang diajukan dalam karya tulis ilmiah.

Efektivitas sebuah penelitian sangat bergantung pada ketepatan teknik pengumpulan data yang dipilih dan bagaimana teknik tersebut diimplementasikan.

Dalam dunia akademik dan penelitian, teknik pengumpulan data memegang peranan krusial dalam menghasilkan karya ilmiah yang valid dan reliabel, baik itu dalam jurnal, skripsi, tesis, maupun disertasi.

Pemahaman mendalam mengenai berbagai teknik yang tersedia memungkinkan peneliti atau mahasiswa untuk memilih metode yang paling sesuai dengan tujuan dan sifat penelitiannya.

Cari tahu lebih lanjut mengenai berbagai teknik pengumpulan data, tujuannya dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif, jenis-jenis data yang dikumpulkan, hingga contoh penerapannya? Baca artikel ini secara utuh!

Pengertian Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting dalam proses penelitian. Secara sederhana, teknik ini merujuk pada cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam menjawab permasalahan penelitian.

Berbagai ahli telah mengemukakan definisi mengenai teknik pengumpulan data, salah satunya adalah Sugiyono (2017) yang menyatakan bahwa teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang sebenarnya relevan dengan fokus penelitian.

Dengan kata lain, teknik pengumpulan data adalah instrumen atau alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan informasi yang akurat dan kredibel.

Tujuan Pengumpulan Data

Tujuan utama dari pengumpulan data adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.

Namun, tujuan ini dapat sedikit berbeda tergantung pada pendekatan penelitian yang digunakan:

1. Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

Tujuan pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena secara mendalam, mengeksplorasi perspektif partisipan, dan mengidentifikasi pola atau tema yang muncul dari data.

Peneliti kualitatif berusaha untuk mendapatkan pemahaman yang kaya dan kontekstual mengenai subjek penelitian.

2. Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif

Tujuan pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif adalah untuk mengumpulkan data numerik yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik.

Tujuannya adalah untuk menguji teori atau hipotesis, mengidentifikasi hubungan antar variabel, dan membuat generalisasi berdasarkan sampel yang representatif.

3. Teknik Pengumpulan Data Lainnya

Selain pendekatan kualitatif dan kuantitatif, terdapat pula teknik pengumpulan data yang digunakan dalam jenis penelitian lain, seperti penelitian tindakan (action research) yang bertujuan untuk memecahkan masalah praktis, atau penelitian pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk menghasilkan produk atau model baru.

Dalam konteks ini, tujuan pengumpulan data disesuaikan dengan fokus dan tujuan spesifik dari jenis penelitian tersebut.

7 Jenis Teknik Pengumpulan Data Penelitian
7 Jenis Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Jenis-Jenis Teknik Pengumpulan Data

Terdapat beragam teknik pengumpulan data yang dapat digunakan oleh peneliti, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.

Pemilihan teknik yang tepat sangat bergantung pada jenis penelitian, pertanyaan penelitian, sumber daya yang tersedia, dan karakteristik populasi atau sampel yang diteliti.

Berikut adalah beberapa jenis teknik pengumpulan data yang umum digunakan:

1. Observasi

Teknik pengumpulan data observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung perilaku, situasi, atau fenomena yang relevan dengan penelitian.

Peneliti dapat berperan sebagai partisipan (participant observation) atau pengamat non-partisipan (non-participant observation).

Observasi memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data firsthand mengenai bagaimana sesuatu terjadi dalam konteks alaminya.

2. Wawancara

Teknik pengumpulan data wawancara adalah metode pengumpulan data melalui percakapan tatap muka atau melalui media lain (seperti telepon atau video call) antara peneliti (pewawancara) dan responden (yang diwawancarai).

Wawancara dapat terstruktur (dengan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya), semi-terstruktur (dengan panduan wawancara yang fleksibel), atau tidak terstruktur (bebas dan mendalam).

3. Kuesioner (Angket)

Teknik pengumpulan data kuesioner (angket) adalah metode pengumpulan data dengan memberikan serangkaian pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Kuesioner dapat berupa pertanyaan terbuka (responden bebas menjawab) atau tertutup (responden memilih jawaban dari opsi yang disediakan).

Kuesioner efektif untuk mengumpulkan data dari sampel yang besar dalam waktu yang relatif singkat.

4. Studi Literatur

Teknik pengumpulan data studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara menelaah dan menganalisis berbagai sumber tertulis yang relevan dengan topik penelitian.

Sumber-sumber ini dapat berupa buku, jurnal ilmiah, artikel, laporan penelitian, dan publikasi lainnya.

Teknik pengumpulan data PDF seringkali menjadi bagian dari studi literatur, di mana peneliti mencari dan menganalisis dokumen-dokumen dalam format PDF yang berisi informasi yang relevan dengan penelitian mereka.

5. Dokumentasi

    Teknik pengumpulan data dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan memanfaatkan dokumen-dokumen atau catatan-catatan yang telah ada sebelumnya.

    Dokumen ini dapat berupa catatan harian, surat-menyurat, laporan organisasi, foto, video, transkrip, dan lain sebagainya. Teknik ini berguna untuk mendapatkan data historis atau data kontekstual.

    6. Survey

    Teknik pengumpulan data survei adalah metode pengumpulan data dari sampel populasi untuk membuat generalisasi tentang populasi tersebut.

    Survei seringkali menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama, tetapi juga dapat menggunakan wawancara atau kombinasi keduanya.

    Tujuan survei adalah untuk mendapatkan gambaran umum tentang karakteristik, sikap, atau perilaku suatu populasi.

    7. Studi Kasus

    Teknik pengumpulan data studi kasus adalah metode penelitian mendalam tentang satu entitas tunggal, yang dapat berupa individu, kelompok, organisasi, atau peristiwa.

    Pengumpulan data dalam studi kasus seringkali melibatkan berbagai teknik, seperti wawancara, observasi, dan analisis dokumen, untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang kasus yang diteliti.

    Jenis Data Penelitian

    Data yang dikumpulkan dalam penelitian dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan sumber dan sifatnya:

    1. Data Primer

    Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti dari sumber aslinya.

    Teknik pengumpulan data primer meliputi observasi langsung, wawancara, kuesioner yang disebarkan langsung kepada responden, dan eksperimen. Keuntungan data primer adalah keakuratannya karena dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan penelitian.

    2. Data Internal

    Data internal adalah data yang tersedia di dalam organisasi atau institusi tempat penelitian dilakukan.

    Data ini biasanya merupakan catatan, laporan, atau arsip yang telah dikumpulkan sebelumnya untuk tujuan operasional atau administratif.

    Contohnya adalah data keuangan perusahaan, catatan kehadiran karyawan, atau data penjualan.

    3. Data Cross-Sectional

    Data cross-sectional adalah data yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu dari berbagai unit analisis (misalnya, individu, kelompok, organisasi).

    Data ini memberikan gambaran tentang kondisi atau karakteristik populasi pada saat pengumpulan data dilakukan.

    Contohnya adalah survei tentang preferensi konsumen terhadap suatu produk pada bulan tertentu.

    Contoh Teknik Pengumpulan Data

    Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian dengan tujuan untuk memahami pengalaman siswa dalam pembelajaran daring selama pandemi (pendekatan kualitatif), peneliti dapat menggunakan jenis teknik pengumpulan data wawancara mendalam dengan beberapa siswa terpilih.

    Data yang dihasilkan dari wawancara ini merupakan jenis data penelitian primer, karena peneliti mengumpulkan informasi secara langsung dari sumbernya.

    Selain itu, peneliti juga dapat menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi dengan menganalisis transkrip obrolan daring antara guru dan siswa (yang merupakan data internal bagi sekolah) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

    Jasa pembuatan skripsi
    Facebook
    Pinterest
    Twitter
    LinkedIn

    Comments are closed.

    Related Article