Setiap karya ilmiah pasti diperlukan beberapa metode khusus yang harus dilakukan untuk mengumpulkan data. Tentunya, tidak ada aturan ketentuan khusus untuk menggunakan satu jenis metode penelitian saja.
Pengumpulan data yang paling populer adalah penelitian kuantitatif atau kualitatif. Namun tidak banyak yang mengetahui atau menggunakan metode survei. Nah, berikut adalah penjelasan mendalam tentang Metode Survei
Pengertian Metode Survei
Jika mengutip dari Suharsimi Arikunto (2013), metode survei adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan tertentu kepada responden yang dipilih secara acak dari suatu populasi atau sub-populasi tertentu.
Secara singkat selama dilakukannya metode survei, peneliti akan merancang dan mengembangkan kuesioner atau daftar pertanyaan yang dibagikan kepada responden.
Kuesioner dapat berupa pertanyaan terbuka atau tertutup, dan dapat diberikan secara langsung atau melalui media elektronik atau online. Metode semacam ini biasa digunakan dalam penelitian sosial, psikologi, bisnis, dan ilmu politik.
Pentingnya Metode Survei
Metode survei tak kalah penting dalam suatu penelitian karena memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Mampu mengumpulkan data dari populasi yang lebih luas waktu yang relatif singkat. Nah, dengan jumlah sampel yang besar, hasil penelitian dapat menjadi lebih representatif dan dapat diandalkan.
- Metode survei memberikan data yang konsisten dan dapat diukur secara kuantitatif, yang memungkinkan peneliti untuk melakukan analisis data yang lebih terperinci.
- Dalam metode survei, peneliti tidak terlibat secara langsung dalam pengumpulan data, sehingga data yang diperoleh cenderung lebih objektif.
- Penggunaan metode survei juga memungkinkan peneliti untuk menguji hipotesis mereka dan menemukan hubungan antara variabel yang diukur.
- Metode survei membantu peneliti untuk mengidentifikasi kebutuhan atau masalah masyarakat, sehingga hasil penelitian dapat digunakan untuk membuat kebijakan atau program yang lebih baik.
Keunggulan & Kekurangan Metode Survei
Setiap metode penelitian pastilah memiliki plus minus saat dilakukan, tak terkecuali metode survei ini. Dapat mengumpulkan data populasi yang luas adalah keunggulan utama dari Metode Survei.
Tak hanya itu, data yang dikumpulkan juga terbilang konsisten dan dapat diukur secara kuantitatif. Hal ini tentu saja memungkinkan para peneliti untuk enguji hipotesis dan mengidentifikasi hubungan antara variable.
Banyak peneliti menganggap proses pengambilan data dengan proses ini akan lebih objektif karena peneliti tidak terlibat langsung dalam pengumpulan data.
Jika ada kelebihan, penelitian Metode Survei nyatanya tak lepas dari kekurangan yang sedikit banyak mampu mempengaruhi hasil penelitian.
Respon yang rendah atau tidak responsif dari responden adalah salah satunya. Selain itu, menggunakan metode ini juga memunculkan kemungkinan bias dalam pengambilan sampel, hingga bisa terjadi kecurangan atas jawaban karena koresponden tidak memberikan respon yang jujur.
Meskipun terbilang luas, data yang diperoleh terbatas pada pertanyaan yang telah dirancang dalam kuesioner. Terkadang data yang diperoleh kurang akurat atau tidak mewakili populasi secara keseluruhan.
Singkatnya, metode ini sangat tergantung pada koresponden. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas sebelum melakukan survei, serta melakukan analisis data yang hati-hati untuk menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas.
Nah, baiknya dalam rangka mengurangi kelemahan dalam penggunaan metode survei, peneliti harus mempertimbangkan dengan hati-hati dalam merancang pertanyaan dalam kuesioner, melakukan pengambilan sampel yang tepat, menggunakan metode pengambilan data yang valid dan reliabel, serta meminimalisir kecurangan dan jawaban yang tidak jujur.
