Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif + Contohnya

Artikel ini membahas secara mendalam mengenai perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif beserta dengan contohnya yang akan membantu Anda dalam memahami kedua metode penelitian.

Ketika Anda melakukan proses penelitian baik itu skripsi, tesis atau disertasi, Anda akan berhadapan dengan sejumlah varian cara untuk mendapatkan data dan informasi. Data dan informasi inilah yang nantinya Anda olah dan sajikan dalam hasil penelitian.

Data dan informasi yang telah Anda olah menjadi dasar dalam pengambilan keputusan atau pengambilan kesimpulan dalam penelitian. Itu sebabnya penting untuk memahami bagaimana proses sebuah penelitian mendapatkan data.

Terkait dengan hal tersebut, Sugiyono (2015) menjelaskan akan adanya dua jenis data dan penelitian. Keduanya adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Ada perbedaan mendasar dari penelitian kualitatif dan kuantitatif, mulai dari proses pengumpulan data, pengolahan data hingga penyajian data. Perbedaan dari kedua jenis penelitian inilah yang akan menjadi topik pembahasan pada artikel ini.

Jasa pembuatan skripsi

Penelitian Kualitatif Vs Penelitian Kuantitatif

Untuk melakukan penelitian, biasanya salah satu langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mengumpulkan data. Data ini kemudian akan melalui proses pengolahan dan penyajian sehingga mudah untuk dipahami.

Nantinya, data yang terurai dalam laporan penelitian akan menjadi dasar analisa. Kemudian Anda bisa menentukan kesimpulan apa yang dapat Anda tarik dari data tersebut.

Dalam laporan penelitian, Anda akan menemukan varian bentuk data. Ada data yang tersaji dalam bentuk tabel, grafik, dan perhitungan statistik. Ada pula data berbentuk skema, ilustrasi atau rangkaian kata deskriptif.

Inilah yang kemudian menjadi inti perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif menganalisa data berbentuk rangkaian kata deskriptif, skema, dan ilustrasi. Sedang penelitian kuantitatif menganalisa data berbentuk tabel, grafik, dan perhitungannya.

Sebagaimana penjelasan Creswell dikutip oleh Gunawan, ada sejumlah perbedaan mendasar atas penelitian kualitatif dan kuantitatif. Perbedaan ini berdasarkan pada karakter dan cara penelitian dijalankan.

Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif fokus pada analisa atas penjelasan suatu objek baik secara deskriptif atau visual. Kerap kali ada unsur subjektivitas dalam penelitian jenis ini karena adanya interaksi antara peneliti dan objek penelitian.

Proses pengolahan data, penyajian, dan analisa akan bersifat induktif, naratif, deskriptif dan relatif dinamis. Ada potensi perbedaan interpretasi dari hasil penelitian kualitatif.

Penelitian Kuantitatif

Sementara, penelitian kuantitatif secara khusus akan memiliki independensi yang kuat antara peneliti dan objek. Penelitian akan bersifat lebih objektif karena proses pengambilan data dilakukan secara terukur dan mutlak.

Analisa pada jenis penelitian kuantitatif akan mengacu pada data numerik, grafik serta perhitungan statistik. Ini menjadikan penelitian kuantitatif akan bersifat deduktif dan cenderung kurang dinamis.

Karena aspek atau variabel yang dinamis dalam penelitian kuantitatif biasanya diasumsikan stabil dan diabaikan. Dalam bahasa teknisnya disebut ceteris paribus. Ini menjadikan penelitian kuantitatif bersifat lebih general.

Tidak hanya soal perbedaan, karena sebenarnya kedua jenis teknik penelitian ini juga memiliki sejumlah kesamaan. Mengacu pada fakta tersebut, berikut gambaran lebih lanjut karakter dari kedua jenis penelitian berdasarkan sejumlah aspek.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian kualitatif adalah memberikan deskripsi dan penjelasan yang mendalam. Ini akan membantu pengguna mendapatkan pengembangan teori sekaligus pendalaman konsep.

Sedangkan pada penelitian kuantitatif, tujuan utamanya adalah melakukan uji teori, menguji hubungan antar variabel dengan sejumlah aspek generalisasi. Tujuannya tentu saja untuk melihat secara matematis bagaimana teori berjalan.

Desain Penelitian

Penelitian kualitatif biasanya memiliki desain utama penjelasan dan penggambaran. Data di dalamnya bersifat gambaran dan analisa berlaku dengan menjadikan penggambaran tersebut sebagai referensi.

Sementara penelitian kuantitatif akan bersifat statis, mutlak, tepat, terinci, terukur dan terhitung. Unsur variabel diabaikan sehingga analisa bersifat general atau gambaran secara garis besar.

Analisis Data

Proses analisa data pada penelitian kualitatif dapat dilakukan sejak awal proses penelitian berjalan. Analisa berkembang dari sejalan masuknya data baru dan sifatnya dinamis sesuai situasi yang berkembang.

Sedang proses analisa data dalam penelitian kuantitatif tentu saja baru bisa Anda lakukan setelah seluruh proses pengambilan data selesai dengan hasil bersifat lebih mutlak

Istilah Subjek Penelitian

Bila pada penelitian kualitatif subjek penelitian akan disebut sebagai narasumber. Maka subjek penelitian kuantitatif akan disebut sebagai responden.

Narasumber akan melakukan interaksi secara sosial dengan peneliti serta biasanya memiliki identitas yang jelas. Sedangkan responden pada penelitian kuantitatif akan bersifat tanpa identitas dan jamak.

Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data pada penelitian kualitatif berupa uraian panjang yang menjelaskan objek. Acapkali data bersifat abu-abu, bahkan mungkin muncul dalam banyak versi karena setiap narasumber bisa jadi memberikan informasi yang tidak multak sama.

Namun, pada penelitian kuantitatif, tentu saja pengumpulan data akan berjalan lebih simpel. Peneliti akan mengumpulkan data yang terukur juga tersusun dalam kelompok yang sebelumnya sudah ditentukan sejak awal.

Jenis Data

Karena sifatnya memberikan gambaran dan penjelasan mendalam, maka bentuk data dari penelitian kualitatif akan berbentuk uraian deskriptif.

Kemudian penelitian kuantitatif akan menggunakan jenis data numerik. Anda akan temukan data berbentuk tabel, grafik dan perhitungan statistiknya.

Macam Metode

Ada banyak jenis metode penelitian yang bisa Anda tempuh Untuk kedua jenis penelitian. Pada jenis penelitian kualitatif, Anda akan menemukan beberapa metode seperti penelusuran sejarah, wawancara,  studi kasus dan banyak lagi.

Sementara pada penelitian kuantitas, sejumlah metode yang dianggap lebih efektif antara lain Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, ex post facto.

Implikasi Hasil Riset

Ketika melihat bagaimana implikasi hasil riset pada penelitian kualitatif, maka Anda akan sulit mengukurnya secara pasti. Hasil penelitian hanya akan relevan pada kasus dan situasi tertentu sebagaimana dibahas dalam penelitian. Namun belum tentu akan relevan pada kasus yang lain.

Berbeda dengan penelitian kualitatif yang lebih general. Hasil dari penelitian akan relevan dan dapat Anda implikasikan dalam banyak situasi.

Representasi Data

Aspek lain yang perlu Anda lihat untuk memahami perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah bentuk representasi data. Ini soal bagaimana data Anda sajikan dalam laporan penelitian.

Tentu saja, data dalam penelitian kualitatif akan berbentuk penjelasan verbal deskriptif. Biasanya dikuatkan dengan skema, foto dan ilustrasi.

Namun pada penelitian kuantitatif tentu saja data akan disajikan dalam formula numerik. Baik itu berbentuk table, grafik dan data statistik lain. Data yang telah melalui proses perhitungan statistik akan menjadi fakta dari teori yang tengah diuji.

Data kualitatif
Data kualitatif. (Img: Gettyimages)

Data Penelitian Kualitatif

Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, sebuah penelitian tidak bisa dilepaskan dari keberadaan data. Data menjadi bagian penting dalam penyajian sebuah hasil laporan penelitian. Karena dari penyajian data dalam penelitian inilah kemudian sebuah kesimpulan dapat diambil.

Data sendiri menurut penjelasan Hubspot adalah kumpulan fakta mentah yang kemudian nantinya akan digunakan sebagai referensi dan analisa.

Tentu perlu untuk Anda pahami bahwa data bukan sekedar informasi biasa. Karena data penelitian adalah fakta yang bersifat mentah, sehingga diperlukan lagi adanya proses pengolahan untuk menjadi materi analisa.

Dalam sebuah penelitian, data dapat dikategorikan berdasarkan bentuk dan karakternya. Hal tersebut sejalan dengan dua jenis penelitian, yakni penelitian kualitatif dan kuantitatif.

Setelah memahami dengan cukup baik mengenai apa itu data, kita akan mencoba menyelami lebih jauh soal apa sebenarnya data penelitian kualitatif. Apa yang membedakannya dari jenis data penelitian kuantitatif.

Ada sejumlah karakter dan ciri khas dari data penelitian kualitatif. Adapun beberapa karakter dan ciri khas tersebut bisa Anda lihat dalam sejumlah poin berikut ini.

  • Data dalam penelitian kuantitatif akan cenderung bersifat deskriptif, sehingga berisikan susunan kata-kata dan kalimat yang menjelaskan sebuah materi atau fakta.
  • Data penelitian kualitatif akan menjelaskan pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”. Jenis ini akan menjelaskan sejumlah konsep seperti alasan, latar belakang, penyebab, prosedur, langkah-langkah dan masih banyak lagi.
  • Data akan bersifat dinamis, subjektif dan bisa diintrepetrasikan. Ini karena data deskriptif sendiri memiliki kemungkinan untuk adanya perbedaan pemahaman antara peneliti satu dengan yang lain. Data juga mungkin untuk disajikan dengan pendekatan dan fokus berbeda sesuai kebutuhan dan situasi.
  • Proses analisanya dilakukan dengan membentuk interpretasi yang sesuai di awal. Biasanya untuk memudahkan data akan masuk dalam sejumlah kategori hingga mudah dipahami.

Dalam mengumpulan data penelitian kualitatif, terdapat sejumlah metode yang bisa Anda jalankan. Adapun metode yang lazim digunakan dalam pengambilan data penelitian kualitatif tersebut antara lain:

1. Wawancara

Metode yang relatif populer dalam pengambilan data penelitian kualitatif adalah dengan teknik wawancara. Peneliti akan mengumpulkan data dengan cara mewawancarai narasumber satu persatu.

Wawancara sebaiknya dilakukan dengan pertanyaan terbuka untuk menghimpun informasi yang general. Kemudian wawancara akan dilakukan dengan fokus pada topik yang terkait untuk memperdalam informasi menjadi lebih detail.

2. Observasi

Metode ini Anda lakukan dengan cara melibatkan diri secara langsung ke dalam kelompok yang menjadi objek penelitian. Selama masa tersebut, Anda akan mengamati dan berinteraksi secara langsung dengan objek untuk mengutip sebanyak mungkin data dari objek.

3. Studi kasus

Metode ini Anda lakukan dengan proses pengamatan dan pendataan akan sebuah kelompok selama periode tertentu. Biasanya juga akan berkaitan dengan situasi atau kondisi khusus yang dialami oleh kelompok tersebut.

Meski terlihat hampir sama, studi kasus berbeda dengan observasi. Karena studi kasus tidak melibatkan peneliti untuk masuk lebih jauh ke dalam kelompok sebagaimana terjadi pada metode observasi.

4. Focus grup

Metode ini merupakan pilihan untuk mendapatkan data terkait dengan pemikiran, persepsi, pandangan dan argumentasi. Biasanya dilakukan dengan membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari sejumlah elemen objek penelitian.

Hasil dari proses diskusi yang berlangsung ini yang kemudian menjadi data mentah untuk Anda olah. Peneliti akan menjadi pihak orang ketiga yang tidak secara langsung berperan dalam proses diskusi.

5. Pencatatan

Pencatatan sebenarnya adalah proses pengumpulan informasi dan data yang tersaji secara tertulis. Biasanya yang menjadi referensi adalah surat kabar, jurnal, buku, koran hingga website.

Ini biasanya adalah proses untuk mengumpulkan data terkait dengan pandangan ahli atau argumentasi dari pakar atas situasi atau perkara tertentu.

6. Studi Longitudinal

Metode ini sebenarnya adalah bentuk lain dari studi kasus atau observasi. Hanya saja, jenis pengumpulan data kualitatif semacam ini harus Anda lakukan secara simultan, terus menerus dan berkesinambungan.

Biasanya studi akan dilakukan dalam jangka lebih panjang dan melibatkan objek serta kondisi yang sifatnya lebih general. Berbeda dengan metode observasi atau studi kasus yang berkaitan dengan kondisi yang bersifat temporar.

Data Kuantitatif
Data Kuantitatif (Img: Istockphoto)

Data Penelitian Kuantitatif

Setelah penjelasan lebih detail mengenai data penelitian kualitatif, berikut akan kita bahas mengenai data penelitian kuantitatif. Dasar perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif berada pada bentuk datanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sejumlah poin khusus yang dapat memberikan gambaran lebih jelas terkait data penelitian kuantitatif.

  • Setiap data penelitian kuantitatif dapat Anda ukur dan hitung. Selain itu data juga dapat Anda sajikan dalam skala dan dapat Anda olah menjadi grafik.
  • Data akan memberikan jawaban dari pertanyaan “berapa” atau “apa”. Sehingga data akan menunjukan jawaban numerik atau dapat dikategorikan dalam format numerik.
  • Data dalam jenis penelitian kuantitatif akan bersifat objektif tanpa ada interaksi kuat antara peneliti dengan responden atau objek penelitian. Aspek variabel dari data akan diabaikan atau disebut sebagai ceteris paribus. Menjadikan data kuantitatif lebih statis, tidak dinamis dan bersifat general.
  • Proses analisa dari data dirujukan pada hasil perhitungan dan pengolahan secara statistik. Bisa berupa data perhitungan atau dalam bentuk grafik.

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif dari sisi data juga bisa Anda lihat dari metode pengumpulan datanya. Berikut beberapa pilihan metode pengumpulan data penelitian kualitatif yang bisa Anda gunakan.

1. Kuisioner

Metode kuisioner atau survei menjadi pilihan yang paling populer dalam proses mengumpulkan data penelitian kuantitatif. Kuisioner biasanya disusun dengan pilihan jawaban yang sudah ditentukan sejak awal, sehingga nantinya setiap jawaban bisa  Anda olah menjadi data statistik.

2. Probabilitas Sampling

Penggunaan sampling juga menjadi salah satu metode yang banyak digunakan oleh peneliti. Pengumpulan data berjalan dengan menggunakan populasi khusus yang mendapatkan peluang yang sama. Respon dari populasi inilah yang kemudian menjadi data mentah.

Nantinya, populasi tersebut akan menjawab sejumlah pertanyaan yang menyerupai kuisioner untuk dapat memperoleh kumpulan data yang menjadi target.

3. Observasi

Sama dengan data dalam penelitian kualitatif, observasi juga lazim menjadi metode dalam penelitian kuantitatif. Namun alih-alih mengumpulkan data secara desriptif, peneliti akan menghimpun data numerik terkait jumlah preferensi tertentu dari kelompok objek observasi.

4. Wawancara

Wawancara dalam metode penelitia kuantitatif akan berlangsung lebih sederhana. Tidak ada pertanyaan terbuka hanya pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban yang sudah ditentukan sejak awal.

Metode ini sebenarnya hanya bentuk lain dari kuisioner yang peneliti lakukan dengan cara  berinteraksi langsung bersama responden.

5. Review Dokumen

Proses review juga menjadi salah satu bentuk metode pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif. Biasanya review ini bertujuan untuk mengumpulkan data terkait dengan teori yang menjadi dasar dari analisa penelitian.

Review juga bertujuan untuk memperoleh informasi data yang sudah terkelola atau tersusun sebelumnya. Sebut saja seperti review dokumen keuangan perusahaan atau review dokumen kasus pasien di sebuah klinik.

Contoh Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Sesuai dengan penjelasan di atas mengenai pengertian dan perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Anda tentu dapat memiliki gambaran bagaimana wujud dari kedua penelitian tersebut ketika diaplikasikan sebagai skripsi.

Berikut sejumlah gambaran mengenai bagaimana bentuk skripsi dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif sebagai referensi bagi Anda.

Contoh Data Penelitian Kualitatif

Data penelitian kualitatif biasanya menjadi pilihan ketika peneliti membutuhkan analisa atau referensi untuk memahami sebuah situasi atau fenomena. Data jenis ini akan sangat efektif mendefinisikan masalah dan menemukan pendekatan yang tepat untuk memahami situasi dengan efektif.

Contoh dari skripsi dengan data penelitian kualitatif antara lain

  • Evaluasi Pembentukan Sentimen Positif Atas Produk Make Up Yang Mendapatkan Review Endorsement Influencer
  • Studi Kasus Dampak Negatif Pola Aktivitas Sosial Media Pada Siswa Kelas 1A SMP X
  • Analisis Efektivitas Pola Recruitment Kader Partai A Secara Online

Contoh Data Penelitian Kuantitatif

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif juga bisa Anda temukan pada penerapannya. Data penelitian kuantitatif biasanya menjadi cara untuk menguji sebuah teori atau hipotesa.

Penelitian bertujuan untuk menguak kebenaran dan kesesuaian sebuah teori atau hipotesa secara general dengan menganalisa variabel data yang terkait. Ini juga akan menjadi metode untuk membuktikan tingkat frekuensi suatu fenomena dan mengukur secara statistik suatu kondisi.

Contoh bentuk penyajian data penelitian kuantitatif antara lain adalah sebagai berikut.

  • Analisa Pengaruh Jumlah Jam Beraktivitas Di Sosial Media Pengaruhi Nilai Belajar Siswa SMP X
  • Pengaruh Intensitas Pemasangan Iklan Dalam Sosial Media Terhadap Keputusan Membeli.
  • Analisa Efektivitas Program kesiswaan Terhadap Absensi Siswa

Frequently Asked Questions

Memahami konsep dasar Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif akan sangat membantu dalam proses penyusunan penelitian, seperti skripsi dan penelitian bisnis.

Untuk itu Anda bisa mendapatkan lebih banyak informasi terkait penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam beberapa FAQ berikut.

Skripsi kualitatif itu seperti apa?

Merujuk pada penjelasan Moleong (2005) skripsi kualitatif merupakan penelitian dari kacamata ilmiah untuk memahami dan menganalisa sebuah situasi atau fenomena yang terjadi pada subjek penelitian.

Penyajian skripsi kualitatif  berupa penjelasan deskriptif atas perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Pada umumnya, skripsi jenis ini akan menjadikan data deskriptif sebagai referensi untuk menarik kesimpulan.

Skripsi kuantitatif itu seperti apa?

Skripsi kuantitatif adalah penelitian dari kacamata ilmiah untuk menganalisa sebuah fenomena, hipotesa dan teori dengan merujuk pada sejumlah data numerik dari beberapa variabel terkait.

Dalam proses analisa, data yang terkumpul dari sejumlah variabel terkait akan melalui proses penyusunan dan pengolahan statistic secara sistematis. Tujuannya untuk menemukan keterkaitan antara satu dan lainnya sampai dapat ditarik kesimpulan.

Apa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif dan berikan contohnya?

Pada dasarnya, kedua metode penelitian ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan. Sebagaimana dipahami bahwa penelitian adalah proses pencarian jawaban atas sebuah situasi yang belum terkuak atau hipotesa / teori.

Ini menjadi titik perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif akan menjawab pertanyaan seperti “bagaimana” dan “mengapa”. Kemudian penelitian kuantitatif akan menjawab pertanyaan “apakah” dan “berapa”.

Inilah mengapa penelitian kualitatif akan fokus pada penjabaran data deskriptif dan kedalaman informasi. Sedang penelitian kuantitatif akan fokus pada analisa data terukur dan terhitung dengan adanya unsur alat ukur dan instrumen hitung.

Untuk memudahkan Anda memahami bagaimana perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam skripsi, berikut akan coba kita ulas contoh kasusnya.

Bila sebuah skripsi akan fokus pada respon siswa SMP terhadap terhadap kebiasaan mereka dalam bersosial media Tik Tok. Maka skripsi dengan data penelitian kualitatif dan kuantitatif  akan bertajuk beda.

Skripsi dengan data penelitian kualitatif  akan bertajuk “Studi Kasus Dampak Kebiasaan Penggunaan Sosial Media Tik Tok Pada Pola Perilaku Belajar Siswa Kelas 7F SMP X”

Sedang skripsi dengan data penelitian kuantitatif  bisa bertajuk “Analisa Pengaruh Durasi Keaktifan Dalam Sosial Media Tik Tok Dengan Hasil Nilai Belajar Siswa Kelas 7F SMP X”

Bisa Anda lihat, fokus dari skripsi dengan data penelitian kualitatif  pada penjelasan deskriptif dampak pada siswa SMP X. Sedang fokus dari skripsi dengan data penelitian kuantitatif  terletak pada data numerik durasi penggunaan dan nilai belajar siswa.

Demikian tadi gambaran singkat mengenai bagaimana pengertian dan perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Tentu saja ini merupakan ilmu dasar penting untuk Anda yang saat ini tengah merampungkan skripsi.

Jasa pembuatan karya ilmiah
Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Article

Chat WhatsApp
1
Butuh konsultasi?
Halo, Kak. 😊

Ingin dibantu pengerjaan karya ilmiah: skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal dari nol hingga lulus dengan garansi acc atau uang kembali?

Yuk chat Admin, online 24/7