Skripsi Kuantitatif: Pengertian, Tujuan, Metode & Cara Membuatnya

Bagi sebagian orang, skripsi sudah pasti tidak asing lagi. Salah satu jenis karya ilmiah ini memiliki dua metode berbeda, yaitu skripsi kuantitatif dan kualitatif.

Seperti diketahui, skripsi merupakan jenis karya ilmiah yang merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa Strata 1 atau S1. Selain wajib memahami pengertian skripsi kuantitatif, mahasiswa juga harus mengenali apa tujuan, metode, hingga cara membuat.

Berikut ini merupakan ulasan lebih dalam mengenai deskripsi dan apa itu skripsi kuantitatif. Sekaligus juga tujuan serta metode yang digunakan untuk membuat karya ilmiah ini.

Jasa pembuatan skripsi

Pengertian Skripsi Kuantitatif

Skripsi adalah jenis karya ilmiah berisikan hasil penelitian dalam lingkup terbatas. Skripsi merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa tingkat pendidikan Strata 1 atau S1.

Sedangkan kuantitatif adalah metode digunakan dalam penelitian yang melibatkan banyak angka. Baik itu pada saat pengumpulan data hingga penafsiran serta proses penulisan hasil penelitian.

Berdasarkan deskripsi di atas, skripsi kuantitatif adalah jenis karya ilmiah dengan hasil penelitian dan pengumpulan data yang menggunakan angka. Nantinya hasil dari angka tersebut akan dianalisis dan dilakukan penafsiran.

Karakteristik Skripsi Kuantitatif

Menurut pengertian skripsi kuantitatif, karya ilmiah ini memiliki karakter yang sangat erat dengan pengolahan data dan angka. Selain itu, karakter skripsi kuantitatif lain adalah menggunakan model penelitian deduktif atau rasional.

Model penelitian yang kerap disebut sebagai empiris atau top down menjabarkan sebuah fenomena dalam studi kasus tertentu. Sifat dari model penelitian inipun positif serta objektif. Tidak adanya sifat subjektif dari model penelitian ini membuat hasil karya ilmiah kuantitatif lebih logis.

Tujuan Skripsi Kuantitatif

Skripsi kuantitatif memiliki dua tujuan utama. Tujuan skripsi kuantitatif yang pertama adalah mengembangkan model penelitian matematis.

Pada tujuan ini, skripsi kuantitatif berupaya untuk mengembanhkan sebuah hipotesis atau teori tertentu. Terutama yang berkaitan dengan proses pengukuran. Baik itu berkaitan dengan fenomena alam maupun tidak.

Tujuan kedua, skripsi kuantitatif adalah memberikan definisi untuk variabel populasi. Tujuan ini berkaitan dengan karakter kuantitatif sebagai penelitian eksperimental dan deskriptif.

Dimana kedua penelitian ini melakukan pengukuran pada sebuah variabel dengan mencari hubungan sebab dan akibat antara keduanya.

Metode Skripsi Kuantitatif

Metode adalah prosedur dan tata cara sistematis yang dilakukan untuk memecahkan sebuah masalah. Pengertian tersebut juga sejalan dengan deskripsi metode skripsi kuantitatif adalah penelitian ilmiah sistematis pada bagian dan fenomena kausalitas.

Metode skripsi dengan penelitian kuantitatif dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini diantaranya.

1. Metode Deskriptif

Dalam skripsi penelitian kuantitatif, metode deskriptif adalah sistematis atau tata cara untuk menjelaskan serta memvalidasi objek yang sedang dipelajari secara terperinci.

2. Metode Korelasi

Metode ini menghubungkan antara dua penelitian agar mendapatkan perbandingan bersifat empiris. Perbandingan tersebut dilakukan agar bisa mendapatkan persamaan maupun perbedaan dari objek penelitian.

3. Metode Komparatif

Skripsi kuantitatif dengan metode komparatif membandingkan dua atau lebih objek penelitian untuk mendapatkan perbedaan. Nantinya perbedaan dari variabel penelitian tersebut diharapkan bisa memberikan hasil objektif yang lebih akurat.

4. Metode Perkembangan

Dibandingkan dengan tiga metode di atas, metode perkembangan lebih jarang digunakan dalam skripsi kuantitatif. Metode perkembangan dilakukan dengan fokus pada penyelesaian sebuah masalah secara sistematis serta terorganisir.

5. Metode Eksperimen

Seperti namanya, metode eksperimen merupakan metode penelitian dalam eksperimen percobaan. Metode ini akan membutuhkan sampel kontrol untuk pemeriksaan.

Cara Membuat Skripsi Kuantitatif

Skripsi kuantitatif
Metode Skripsi kuantitatif

1. Melakukan Identifikasi Masalah atau Isu

Langkah pertama dalam cara membuat skripsi kuantitatif adalah melakukan identifikasi permasalahan atau isu untuk penelitian.  Proses identifikasi masalah akan mempertimbangkan beberapa faktor. Diantaranya:

  • Faktor membaca
  • Pertemuan ilmiah
  • Pernyataan dari pemegang kekuasaan atau otoritas yang dilakukan melalui wawancara, angket, maupun pengalaman
  • Intuisi

2. Studi Literatur

Cara kedua dengan melakukan studi literatur yang merupakan pengumpulan data kepustakaan, pembacaan, dan pencatatan.

3. Pengembangan Kerangka Konsep

Mengembangkan kerangka konsep wajib dilakukan untuk membuat garis besar dalam penelitian. Baik itu untuk penyampaian gagasan, penelitian dan hasil penemuan, hingga teori.

Kerangka konsep juga kerap disebut sebagai konstruksi logis dari mahasiswa ketika mengerjakan skripsi kuantitatif agar bisa menjelaskan variabel dan objek yang diteliti.

4. Identifikasi Variabel, Hipotesis dan Pernyataan Penelitian

Bagian ini merupakan inti dari penelitian yang menjelaskan apa variabel dan objek, hipotesis, hingga yang terakhir pernyataan dalam penelitian.

5. Pengembangan Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan fasilitas dalam penelitian skripsi kuantitatif yang diberikan kepada mahasiswa. Berdasarkan dari desain penelitian ini, mahasiswa bisa menilai apakah penelitian benar-benar baru, maupun apakah penelitian bisa dilakukan.

6. Teknik Sampling

Ada dua jenis teknik pengambilan sampel yang bisa dilakukan. Berikut ini penjelasannya.

1. Teknik Probabilitas Marginal

dilakukan dengan cara simple random sampling, proportional stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling, dan cluster sampling.

2. Non Probabilitas

Teknik sampling dengan cara systematic sampling, quota sampling, accidental sampling, purposive sampling, sampling jenuh dan snowball sampling.

7. Pengumpulan dan Kuantifikasi Data

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan dan kuantifikasi data. Seperti melalui wawancara, angket, hingga observasi.

8. Analisis Data

Cara berikutnya adalah analisis data yang merupakan langkah mengolah data sebagai sesuatu yang berguna untuk pengambil kesimpulan maupun pemecahan masalah.

9. Interpretasi dan Komunikasi Hasil Penelitian

Langkah terakhir adalah mahasiswa menjelaskan dan mengkomunikasikan apa hasil penelitian yang dilakukan dalam skripsi kuantitatif.

10 Contoh Judul Skripsi Kuantitatif

Berikut 10 contoh judul untuk skripsi kuantitatif yang dapat menjadi referensi penyusunan tugas akhir:

  • Pengaruh motivasi intrinsik terhadap kinerja pegawai di perusahaan swasta.
  • Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
  • Hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di industri pariwisata.
  • Pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen.
  • Analisis pengaruh variabel makroekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.
  • Pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap prestasi akademik mahasiswa di perguruan tinggi.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli produk online di kalangan mahasiswa.
  • Hubungan antara kualitas hidup dengan kecenderungan kesehatan mental pada lansia.
  • Pengaruh pemberian insentif terhadap produktivitas karyawan pada perusahaan manufaktur.
  • Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.

Disclaimer!
Judul-judul skripsi kuantitatif di atas dibuat oleh artificial intelligence (AI). Anda wajib untuk mengkreasikan atau mengembangkan judul skripsi kuantitatif sesuai dengan rumpun ilmu yang Anda ambil.

Selain itu, Anda juga wajib untuk mengkonsultasikan lebih lanjut mengenai judul skripsi kuantitatif dengan dosen pembimbing!

Buku-Buku Penunjang Penelitian Kuantitatif

Buku-buku yang bisa digunakan untuk menunjang penelitian kuantitatif diantaranya:

  • Metodologi Penelitian Kuantitatif karangan PROF. DR. H. DJAALI
  • Metode Penelitian Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi karangan Bambang Prasetyo
  • Analisis Data Dengan SPSS, AMOS, Nvivo karangan Agustinus Bandur,Ph.D

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa bedanya skripsi kualitatif dan kuantitatif?

Berdasarkan tujuannya, skripsi dengan penelitian kualitatif dilakukan untuk mendapatkan pemahaman mendalam demi mengembangkan teori serta mendeskripsikan realitas serta kompleksitas sosial.

Sedangkan skripsi dengan penelitian kuantitatif menjabarkan hubungan antar variabel penelitian untuk menguji teori dan generalisasi dari fenomena sosial yang menjadi objek penelitian.

Apa saja contoh judul penelitian kuantitatif?

  1. Pengaruh Metode Pembelajaran Efektif Dalam Menyelesaikan Permasalahan.
  2. Pengaruh Peran Orang Tua Dalam Membangun Karakter Anak
  3. Peran Orang Tua Untuk Meningkatkan Kualitas Serta Prestasi Pendidikan Anak

Apa saja yang ada dalam sebuah skripsi metode kuantitatif?

Metode skripsi kuantitatif melibatkan proses penelitian dengan mengumpulkan dan analisis data berisi angka dengan kontrol variabel. Dalam metode kuantitatif ini wajib ada:

  • Korelasi
  • Deskriptif
  • Kausal Komparatif
  • Komparatif
  • Eksperimen
  • Survei
  • Inferensial
Jasa pembuatan karya ilmiah
Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Article

Chat WhatsApp
1
Butuh konsultasi?
Halo, Kak. 😊

Ingin dibantu pengerjaan karya ilmiah: skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal dari nol hingga lulus dengan garansi acc atau uang kembali?

Yuk chat Admin, online 24/7