myKARIL.com – Anda sedang mengerjakan penulisan karya ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi atau jurnal? Maka wajib untuk mengetahui apa itu literatur sekunder, fungsi, jenis, dan contohnya.
Literatur sekunder memegang peranan penting sebagai sumber referensi yang membantu peneliti atau penulis memahami topik secara lebih mendalam.
Artikel ini berisi informasi mengenai pengertian literatur sekunder, fungsi literatur sekunder, jenis literatur sekunder, dan contoh literatur sekunder.
Pengertian Literatur Sekunder
Literatur sekunder adalah sumber informasi yang menganalisis, menginterpretasi, atau merangkum data dari literatur primer.
Berbeda dengan literatur primer yang berisi data asli atau hasil penelitian langsung, literatur sekunder menyajikan informasi yang sudah diolah atau dikemas ulang.
Contohnya, jika literatur primer adalah laporan penelitian, maka literatur sekunder bisa berupa buku teks yang membahas hasil penelitian tersebut.
Perbedaan utama antara literatur primer dan sekunder terletak pada sumber dan cara penyajian informasinya.
Literatur primer bersifat orisinal, sementara literatur sekunder bersifat derivatif (turunan). Namun, keduanya sama-sama penting dalam proses penelitian atau penulisan.
Baca juga: Literatur Primer: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya
Fungsi Literatur Sekunder
Literatur sekunder memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Mempermudah Pemahaman Topik:
Literatur sekunder membantu peneliti atau penulis memahami topik secara lebih luas dengan menyajikan informasi yang sudah dirangkum atau dianalisis. - Menyediakan Referensi Tambahan:
Dengan membaca literatur sekunder, Anda bisa menemukan referensi tambahan yang relevan untuk mendukung penelitian atau penulisan. - Mempercepat Proses Analisis:
Literatur sekunder seringkali menyajikan analisis atau interpretasi data, sehingga memudahkan peneliti dalam menarik kesimpulan. - Membandingkan Perspektif:
Literatur sekunder sering membandingkan berbagai penelitian atau pendapat, sehingga memberikan perspektif yang lebih beragam.
Dengan memahami fungsi literatur sekunder, Anda dapat memanfaatkannya secara optimal dalam karya tulis atau penelitian.
Jenis-Jenis Literatur Sekunder
Ada beberapa jenis literatur sekunder yang umum digunakan, di antaranya:
- Buku Teks:
Buku teks adalah salah satu jenis literatur sekunder yang paling umum. Buku ini berisi rangkuman atau penjelasan tentang suatu topik berdasarkan literatur primer. - Artikel Review:
Artikel review menganalisis atau mengevaluasi berbagai penelitian sebelumnya tentang suatu topik. - Ensiklopedia:
Ensiklopedia menyajikan informasi umum yang dirangkum dari berbagai sumber, termasuk literatur primer. - Indeks dan Abstrak:
Indeks dan abstrak membantu peneliti menemukan literatur primer dengan menyediakan ringkasan atau petunjuk tentang topik tertentu.
Contoh Literatur Sekunder
Berikut adalah beberapa contoh literatur sekunder yang bisa Anda temukan:
- Buku “Sejarah Indonesia Modern”:
Buku ini merangkum berbagai penelitian tentang sejarah Indonesia, sehingga termasuk dalam kategori literatur sekunder. - Artikel Review tentang Perkembangan Teknologi:
Artikel ini menganalisis berbagai penelitian terkait perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir. - Ensiklopedia Britannica:
Ensiklopedia ini menyajikan informasi umum yang dirangkum dari berbagai sumber, termasuk literatur primer. - Indeks Jurnal Ilmiah:
Indeks ini membantu peneliti menemukan artikel ilmiah dengan menyediakan ringkasan atau petunjuk tentang topik tertentu.
Dengan mengetahui contoh literatur sekunder di atas, Anda bisa lebih mudah mengidentifikasi sumber referensi yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Perbedaan Literatur Primer dan Sekunder
Untuk lebih memahami perbedaan antara literatur primer dan sekunder, berikut adalah tabel perbandingannya:
| Aspek | Literatur Primer | Literatur Sekunder |
|---|---|---|
| Sumber | Data asli atau penelitian langsung | Analisis atau rangkuman dari literatur primer |
| Contoh | Laporan penelitian, tesis, disertasi | Buku teks, artikel review, ensiklopedia |
| Fungsi | Menyajikan data orisinal | Menganalisis atau menginterpretasi data |
| Penggunaan | Untuk penelitian mendalam | Untuk memahami topik secara luas |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa perbedaan literatur primer dan sekunder terletak pada sumber dan cara penyajian informasinya.
Kesimpulan
Literatur sekunder adalah sumber informasi yang sangat penting dalam penelitian atau penulisan. Dengan memahami literatur sekunder adalah, fungsinya, jenis-jenisnya, dan contohnya, Anda dapat memanfaatkannya secara efektif untuk mendukung karya tulis atau penelitian Anda.
Jangan ragu untuk menggunakan literatur sekunder sebagai referensi tambahan, karena sumber ini dapat membantu Anda memahami topik secara lebih luas dan mendalam.
