Jika kita menerjemahkan kata skripsi ke dalam bahasa Inggris di Google Translate atau Bing Translate maka hasilnya adalah tesis. Lho kok bisa? Bukankah skripsi ya skripsi dan tesis ya tesis?
Peruntukan kedua karya ilmiah itu saja berbeda, skripsi untuk S1 (sarjana) dan tesis untuk S2 (magister). Tapi kenapa skripsi dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi tesis?
Artikel ini akan menjawab mengapa skripsi diterjemahkan menjadi thesis dalam bahasa Inggris, jadi teruskan membaca sampai akhir.
Baca juga: Karya Ilmiah: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, & Struktur Penulisannya
Daftar Isi
TogglePengertian Skripsi dan Tesis
Agar kita mempunyai pemahaman yang sama terhadap skripsi dan tesis, wajib untuk mengetahui pengertian dari masing-masing karya ilmiah tersebut sebagai berikut:
Pengertian Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis atau disusun berdasakan penelitian mengenai permasalahan atau fenomena menggunakan argunmen apa dari disiplin ilmu sesuai jurusan yang diambil oleh mahasiswa sarjana S1.
Kata skripsi berasal dari bahasa Latin scriptum yang kemudian diserap ke dalam bahasa Belanda menjadi scriptie. Dalam program sarjana, skripsi merupakan salah satu syarat wajib yang harus diselesaikan oleh mahasiswa S1 guna mendapatkan gelar sarjana.
Tidak semua program sarjana di Indonesia mewajibkan mahasiswanya mengerjakan dan menyelesaikan skripsi untuk mendapatkan gelar sarjana (S1), hal demikian sesuai dengan Permendikbud Ristek Nomor 53 tahun 2023.
Peraturan Menteri tersebut mengizinkan Perguruan Tinggi (PT) dapat mengganti skripsi dengan tugas akhir lain seperti proyek, prototipe, jurnal, dan bentuk tugas akhir lain yang sejenis.
Kata skripsi untuk merujuk pada tugas akhir mahasiswa S1 hanya digunakan di Indonesia. Sementara di luar negeri khususnya negara-negara Commonwealth umumnya menggunakan istilah final year project.
Pengertian Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah untuk membuktikan sebuah teori menggunakan argumen apa dan mengapa oleh mahasiswa pasca sarjana (S2) atau magister sesuai disiplin ilmu yang diambil.
Sama seperti skripsi berdasarkan Permendikbud Ristek Nomor 53 tahun 2023, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta diberikan kebebasan untuk meluluskan mahasiswa S2 selain mengerjakan tesis, yaitu dapat berupa proyek, prototipe, jurnal, dan karya ilmiah yang sejenis.
Di luar negeri seperti Amerika atau negara-negara Eropa umumnya menggunakan istilah final year project untuk mengacu pada tugas akhir (tesis). Selain itu, perguruan tinggi tidak mewajibkan mahasiswa S2 untuk mengerjakan tesis seperti di Indonesia yang berlembar-lembar.
Sebagai gantinya, mahasiswa S2 di luar negeri diwajibkan untuk menulis sebuah paper atau jurnal maksimal 5 (lima) halaman yang membahas sebuah pandangan filosofi mengenai apa yang dipelajari selama menempuh program magister.
Kenapa Skripsi Disebut Thesis dalam Bahasa Inggris?
Perbedaan istilah skripsi dan tesis terletak pada terminologi Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Apa itu terminologi? Menyadur dari Wikipedia, terminolgi adalah suatu ilmu tentang istilah dan penggunaannya.
Sementara arti terminologi dari KBBI adalah n persitilahan (tentang kata-kata) dan/atau n ilmu mengenai batasan atau definisi istilah.
Dalam konteks akademik, istilah skripsi mengacu pada tugas akhir mahasiswa S1 untuk memperoleh gelar sarjana. Sedangkan istilah thesis dalam bahasa Inggris mengacu pada tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa baik S1, S2, atau S3.
Lalu alasannya apa kok skripsi disebut thesis dalam bahasa Inggris? Hal demikian disebabkan oleh keterbatasan terjemahan antara bahasa yang berbeda untuk menerjemahkan istilah dari tugas akhir tersebut.
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa istilah skripsi dan thesis mempunyai arti yang sama yaitu sama-sama merupakan tugas akhir bagi mahasiswa hanya saja di Indonesia dibedakan menjadi beberapa istilah tugas akhir sesuai dengan jenjang pendidikan S1 (skripsi), S2 (tesis), dan S3 (disertasi).
Baca juga: