Jurnal: Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Cara Membuatnya

Jurnal bukanlah satu kata yang sepenuhnya asing. Bagi pelajar maupun mahasiswa, jurnal seringkali disebutkan sebagai salah satu sumber materi untuk membuat karya tulis ilmiah. Selain juga untuk membuat skripsi, tesis, maupun disertasi.

Di luar negeri, jurnal sering disebut sebagai paper yang diterbitkan atau dipublikasi dalam sebuah studi penelitian. Pengertian jurnal di luar negeri tersebut tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.

Selain pengertian secara umum di atas, sebenarnya ada definisi lain dari jurnal yang wajib diketahui. Dengan memahami pengertian jurnal, maka akan semakin mudah untuk mengerti tujuan serta cara membuatnya.

Ulasan di bawah menjabarkan apa itu jurnal sekaligus dengan contoh dan tujuannya. Bagi kalian yang sedang membuat jurnal, ulasan berikut juga akan menjelaskan langkah-langkah cara pembuatan.

Jasa pembuatan dan publikasi jurnal

Pengertian Jurnal Ilmiah

Jurnal memiliki banyak pengertian berbeda. Dalam definisi umum, jurnal disebut sebagai catatan tulis yang dibuat teratur dan sistematis. Isi jurnal bisa mengenai kegiatan, pemikiran, maupun sebuah peristiwa yang terjadi.

Di dunia akademik, pengertian jurnal ilmiah adalah hasil penelitian maupun kajian ilmiah dari seseorang atau sekelompok peneliti yang dipublikasikan secara periodik dalam kurun waktu tertentu.

Tujuan jurnal ini untuk menyebarkan dan mengumumkan sebuah hasil penelitian kepada komunitas akademisi. 

Pengertian lain dari jurnal disampaikan oleh Gunawan dkk, Adnan, dkk., melalui buku Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah (2005, p.5).

Berdasarkan keterangan di buku tersebut, jurnal disebut sebagai forum komunikasi akademisi ilmiah untuk sebuah disiplin keilmuan. Oleh sebab itu, jurnal harus menghadirkan artikel-artikel ilmiah dengan isi sesuai minat dan kepentingan.

Tujuan Jurnal Ilmiah

Bagi mahasiswa, tujuan penggunaan jurnal biasanya untuk menyusun karya ilmiah. Jurnal juga digunakan ketika mahasiswa membuat skripsi, tesis, dan juga disertasi.

Lalu, apa tujuan jurnal sebenarnya? Jurnal ilmiah dirilis guna membuktikan pemahaman mengenai bidang keilmuan. Jurnal menjelaskan aspek nilai-nilai yang mendasari penelitian, norma, dan juga realitas empiris. 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan tujuan jurnal ilmiah secara terperinci:

  • Menemukan pembaruan dalam bidang ilmu pengetahuan.
  • Mengembangkan sebuah teori dan praktik melalui penelitian.
  • Menemukan alternatif dalam solusi pemecahan masalah.
  • Mengembangkan ilmu sesuai bidang pengetahuan.
  • Mendorong akademisi, termasuk mahasiswa dalam mendalami ilmu.
  • Presentasi dan demonstrasi penelitian, intelektual, dan studi.
  • Menciptakan karya ilmiah dari individu terkait.
  • Membuka kemungkinan penelitian di masa yang akan datang.

Contoh Jurnal Ilmiah

Contoh jurnal sebenarnya ada bermacam-macam. Dalam dunia akademik, contoh jurnal ilmiah salah satunya adalah artikel yang bisa dipublikasikan secara bebas melalui berbagai situs atau portal ilmiah.

Jurnal ilmiah berbagai jurusan dapat dicari di situs website berikut:

  • Google Scholar. Fitur dari Google ini mempublikasikan berbagai macam jurnal ilmiah yang diunggah oleh para peneliti maupun akademisi
  • Professional or Trade Journals.
  • Popular Journals.
  • Scholarly Journals.
  • Sinta (Science and Technology Index).
  • Scopus.

Di bawah ini merupakan contoh jurnal ilmiah dari berbagai jurusan:

Selain contoh di atas, ada banyak macam jurnal lain yang bisa ditemui. Di beberapa perguruan tinggi, jurnal juga menjadi salah satu syarat kelulusan selayaknya berbagai artikel karya ilmiah lain.

Cara Membuat Jurnal Ilmiah

Cara membuat jurnal penelitian
Cara membuat jurnal penelitian

Cara membuat jurnal penelitian terdiri dari beberapa langkah. Langkah paling penting adalah menentukan susunan jurnal mulai dari judul hingga penutup.

Di bawah ini merupakan langkah cara membuat jurnal sesuai dengan susunannya.

1. Judul Jurnal Ilmiah

Judul merupakan susunan penting dalam membuat jurnal. Ketika membuat judul, ada beberapa hal penting yang wajib menjadi pertimbangan. Berikut ini merupakan diantaranya:

  • Menunjukan isi jurnal
  • Tidak memiliki makna ganda
  • Penulisan judul jurnal dalam bahasa Indonesia menggunakan tidak lebih 12 kata
  • Sedangkan penulisan judul pada bahasa Inggris tidak lebih dari 10 kata
  • Penulisan judul pada sisi tengah atas halaman
  • Judul ditulis dalam huruf kapital dan dicetak dengan tebal

Judul harus memberikan gambaran akan isi jurnal. Sehingga pembaca bisa mengerti isi jurnal dengan hanya membaca judul.

2. Nama Penulis Jurnal Ilmiah

Penulisan nama merupakan bagian kedua dari susunan cara menulis jurnal. Dalam jurnal wajib menyertakan nama penulis, tutor pertama dan kedua, dan tanpa mencantumkan inisial pendidikan.

Sebaliknya wajib menyertakan nama institusi. Seperti nama program studi, fakultas, dan juga universitas. Jurnal juga harus menuliskan alamat serta email dari penulis.

3. Abstrak Jurnal Ilmiah

Menulis abstrak dalam jurnal menjadi satu hal penting yang harus dipahami. Abstrak dalam jurnal ilmiah menjelaskan secara singkat bagian isi. Penjelasan dari abstrak ini bukanlah sebagai jurnal referensi seperti halnya pada karya ilmiah lain.

Cara menulis abstrak di jurnal ilmiah harus mengikuti tata cara berikut ini:

  • Panjang abstrak harus kurang dari 250 kata
  • Abstrak merupakan ringkasan dari tujuan, metode, hasil, dan juga kesimpulan penelitian
  • Penulisan abstrak sebaiknya tidak menggunakan singkatan maupun kutipan
  • Abstrak juga harus berdiri sendiri tanpa adanya catatan kaki atau footnote
  • Abstrak ditulis paling akhir dari jurnal

Cara menulis abstrak dengan mengutip bagian ide terpenting dalam jurnal. Sebaiknya abstrak disusun dengan bullet point untuk menjelaskan secara terperinci.

4. Kata Kunci Jurnal Ilmiah

Kata kunci merupakan ide utama dari penulisan jurnal. Kata kunci memiliki panjang 3 hingga 5 kata saja.

5. Pendahuluan Jurnal Ilmiah

Pendahuluan dalam jurnal berisikan latar belakang penelitian. Bagian ini akan menguraikan mengapa penelitian harus dilakukan serta masalah yang akan diteliti.

Selain itu pendahuluan juga akan menjabarkan teori yang digunakan dalam penelitian. Serta tujuan dari penelitian.

Penulisan pendahuluan sendiri menggunakan 2 spasi dengan panjang antara 4 hingga 6 halaman.

6. Metode Penelitian Jurnal Ilmiah

Metode penelitian menjelaskan detail penelitian. Mulai dari desain penelitian, peralatan yang digunakan, metode dan cara pengumpulan data, dan sampel kontrol yang digunakan.

Pada bagian ini harus dijabarkan pula detail teknis dari berlangsungnya penelitian. Detail seperti lokasi, daerah penelitian, dan juga pekerjaan dalam penelitian harus dijabarkan. Metode penelitian juga menyebutkan dasar dan teknik penelitian.

Tata cara penulisan metode penelitian haruslah terperinci. Sedangkan untuk penulisannya sepanjang 1 halaman dengan 2 spasi.

7. Pembahasan Jurnal Ilmiah

Tata cara penulisan pembahasan adalah menggunakan 2 spasi. Sedangkan panjang bagian ini antara 4 sampai 6 halaman. Pembahasan juga ditulis dalam beberapa sub-bagian.

Pembahasan menjelaskan mengenai hasil penelitian yang dilakukan. Bagian ini juga menjabarkan mengenai kaitan antara teori dengan hasil penelitian. Termasuk juga perbandingan antara hasil penelitian yang sekarang dilakukan dengan sebelumnya.

8. Kesimpulan Jurnal Ilmiah

Kesimpulan merupakan bagian akhir dari jurnal. Pada bagian ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari pembahasan dan metode penelitian. Serta detail dari pembuktian teori dan hipotesis yang digunakan.

Kesimpulan ditulis secara ringkas. Bagian ini wajib memastikan pembaca memahami inti pembahasan dan akhir dari penelitian dalam jurnal.

Pada beberapa jurnal, bagian kesimpulan juga berisikan kekuatan dan kelemahan dari metode penelitian yang dilakukan. Sehingga nantinya bisa menjadi acuan bagi penelitian yang akan dilakukan selanjutnya di masa depan.

9. Daftar Pustaka Jurnal Ilmiah

Ada perbedaan signifikan antara daftar pustaka untuk karya ilmiah, jurnal, makalah, maupun buku. Penulisan daftar pustaka jurnal dilakukan secara teks utama tanpa mengubah halaman baru. 

Sebaliknya untuk daftar pustaka buku, makalah, dan lain-lain harus mengubah halaman baru.

Meski terdapat kedua perbedaan tersebut, penulisan daftar pustaka dilakukan dengan huruf tebal, tegak, dan kapital. Judul daftar pustaka bisa dituliskan sebagai Daftar Referensi.

Unsur-unsur penulisan daftar pustaka jurnal meliputi:

  1. Nama penulis dituliskan dengan urutan nama keluarga, nama depan dan nama tengah, tanpa mencantumkan gelar dan pendidikan
  2. Tahun penerbitan
  3. Judul dan sub judul; bila digunakan
  4. Tempat penerbitan
  5. Nama penerbit

Unsur di atas dapat disesuaikan kembali dengan detail referensi.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa yang dimaksud dengan jurnal ilmiah?

Apa itu jurnal ilmiah? Jurnal ilmiah adalah kumpulan artikel yang dipublikasikan secara periodik berkala pada kurun waktu mulai dari empat bulan hingga setahun sekali. Jurnal ilmiah harus berisi pembahasan dengan cakupan cukup luas. 

Meski begitu isi jurnal ilmiah haruslah padat dan terperinci. Jurnal ilmiah memiliki panjang mulai dari enam hingga delapan halaman.

Jurnal ilmiah berisi apa saja?

Berikut ini tata cara penyusunan jurnal ilmiah:

  • Judul
  • Abstrak
  • Pendahuluan
  • Bahan dan Metode
  • Hasil
  • Pembahasan
  • Kesimpulan
  • Daftar Pustaka

Di mana mencari jurnal ilmiah?

Jurnal ilmiah dapat ditemukan di berbagai situs maupun perpustakaan. Beberapa rekomendasi situs jurnal internasional terbaik diantaranya:

  1. Microsoft Academic. Microsoft Academic menyediakan surat keterangan jurnal ilmiah dengan 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
  2. Directory of Open Access Journals (DOAJ).
  3. Google Scholar.
  4. ResearchGate.
  5. ScienceDirect.
  6. Academia.edu.

Apakah jurnal ilmiah sama dengan skripsi?

Materi penulisan skripsi didapatkan melalui observasi atau penelitian mengenai bidang studi yang dikaji. Sementara itu, materi jurnal didapat dari data-data observasi dan penelitian yang kuat dan terbaru, yang digunakan sebagai referensi dalam penelitian selanjutnya.

Jurnal ilmiah dan skripsi memang secara definisi memiliki kemiripan. Walau begitu, materi penulisan skripsi merupakan hasil penelitian maupun observasi mengenai suatu bidang studi yang dikaji.

Sedangkan materi jurnal merupakan data hasil penelitian dan observasi yang kuat dan juga terbaru. Sehingga nantinya jurnal dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya yang akan dilakukan.

Jasa pembuatan karya ilmiah
Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Article

Chat WhatsApp
1
Butuh konsultasi?
Halo, Kak. 😊

Ingin dibantu pengerjaan karya ilmiah: skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal dari nol hingga lulus dengan garansi acc atau uang kembali?

Yuk chat Admin, online 24/7